Contoh Invoice Tagihan - Selamat datang di portal hidupsimpel, ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang berbagai bentuk dari invoice. Bagi kita yang hidup di era yang serba canggih ini, keberadaan invoice sangatlah penting, misalnya saja ketika kita berkunjung ke suatu toko online, pasti kita akan mendapatkan invoice pembayaran.
Invoice itu bermacam-macam durasi waktunya, bisa kita menunggu hingga 1 bulan bahkan juga bisa sampai tiga bulan. Cepat lamanya kita menunggu tergantung pada pelanggan yang melakukan pembayaran atau tidak.
Mungkin dari kita bertanya-tanya apa itu invoice ? OK, tanpa berlama-lama di artilel ini kita akan membahas tentang invoice sampai seluk beluknya. Mulai dari pengertian invoice, fungsi atau kegunaan invoice, dan beberapa contoh invoice yang dapat kamu gunakan nantinya untuk dicontoh.
daftar isi
- 1 Pengertian Invoice atau Faktur
- 2 Cara Membuat Invoice Atau Faktur Yang Benar
- 3 Contoh Invoice Pembayaran Sederhana
- 4 Contoh Invoice Penjualan di Excel
- 5 Contoh Invoice Tagihan di Ms Word
- 6 Contoh Invoice dalam Bahasa Inggris
- 7 Contoh Invoice Hotel
- 8 Contoh Invoice Travel
- 9 Contoh Invoice GST
- 10 Jenis Jenis Invoice
- 11 1. Invoice Biasa
- 12 2. Invoice Proforma
- 13 3. Invoice Konsuler
- 14 Tips Jitu Menulis Contoh Invoice Agar Cepat Dibayar
- 15 Terkait
Pengertian Invoice atau Faktur
Invoice adalah sama dengan faktur. Invoice adalah sejenis dokumen yang dibuat dan diterbitkan oleh penjual (eksportir) kepada pembeli (importir) yang mencantumkan tanggal pengiriman barang, rincian barang atau produk produk atau barang (meliputi ukuran dan berat) yang mau dibeli, harga barang dan biaya-biaya lain, dan jumlah total yang harus dibayar pembeli kepada penjual. Gampangannya pengertian invoice adalah surat penagihan dari penjual kepada pembeli atau pelanggan berupa catatan nilai nominal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, invoice adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan catatan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh pembeli atau pelanggan.
Cara Membuat Invoice Atau Faktur Yang Benar
Sebenarnya membuat invoice / faktur termasuk gampang dan tidak terlalu rumit amat. Terlebih lagi sekarang dengan adanya internet pertukaran informasi semakin pesat dan mudah ditemukan, jadi kita tidak perlu pusing-pusing untuk mencari referensi yang mana simpel dan mudah dicontoh.
Di sini saya akan memberikan poin penting dan umumnya saja karena memang setiap perusahaan membuat format invoice berbeda-beda antara suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan yang lain sesuai dengan jenisnya.
Berikut beberapa poin penting dan umum yang ada di dalam invoice yaitu:
- Pertama cantumkan dahulu identitas penjual
- Kemudian cantumkan identitas pembeli atau tujuan yang yang akan ditagih
- Tersedia nomor faktur atau invoice atau nomor surat pemesanan yang ada kaitannya dengan invoice
- List dan rincian barang yang akan dibeli pelanggan (deskripsi barang, harga satuan barang, jumlah, dan total harga barang tersebut secara keseluruhan)
- Tanggal pemesanan
- Harga invoice
- Total pembayaran atau total pajak
- Sediakan tujuan pembayaran bagi customer bisa berupa rincian nomor rekening bank yang akan dituju
- Yang terakhir kolom tanda tangan untuk pembeli atau penerima barang pesanan sesuai dalam invoice tersebut.
Contoh Invoice Pembayaran Sederhana
Contoh Invoice Penjualan di Excel
Contoh Invoice Tagihan di Ms Word
Contoh Invoice dalam Bahasa Inggris
Contoh Invoice Hotel
Contoh Invoice Travel
Contoh Invoice GST
Jenis Jenis Invoice
Ternyata invoice ada beberapa jenis lebih rincinya adalah 3 (menurut Fenoza). Jenis – jenis invoice menurut dia pada umumnya dibagi menjadi 3 jenis. Berikut ini adalah jenis jenis invoice, yaitu :
1. Invoice Biasa
Invoice biasa adalah invoice yang pada umumnya dipakai ketika melakukan transaksi yang sederhana pada kehidupan sehari-hari. Isi dari invoice ini sangat sederhana dan di berikan kepada pembeli selama transaksi secara umum.
2. Invoice Proforma
Invoice proforma adalah jenis invoice yang bersifat sementara atau jangka pendek yang diberikan kepada pelanggan sebelum penjual menyerahkan secara total barang yang dibeli pelanggan tersebut. Gampangannya kedua pihak tersebut menggunakan invoice tersebut sebagai pengganti sementara karena barang yang dipesan oleh pembeli dikirimkan secara bertahap atau terpisah-pisah.
Si pembeli akan melakukan pembayarannya dengan menggunakan invoice proforma ini nantinya. Alasannya adalah disebabkan pelanggan membeli barang tersebut berdasarkan invoice proforma, akan tetapi barangnya tersebut belum sepenuhnya diterima secara keseluruhan. Nah, apabila semua barang yang dipesan sudah diterima oleh pembeli secara penuh, maka penjual akan memberikan invoice biasa sebagai pengganti dari invoice proforma ini.
3. Invoice Konsuler
Invoice konsuler adalah faktur khusus yang dipakai dalam mengadakan perdagangan internasional atau biasa kita kenal istilah ekspor impor. Untuk invoice konsuler harus ada pengesahan dan persetujuan oleh perwakilan negara yang mengimpor yaitu atase perdagangan, kantor konsuler dan kedutaan besar negara pengimpor yang berada di negara pengekspor.
Tips Jitu Menulis Contoh Invoice Agar Cepat Dibayar
Pada kesempatan kali kami akan membagikan tips bagaimana supaya para pembeli segera membayar invoice yang telah anda kirim.
Pastikan Invoice Pembayaran Mudah Untuk di Pahami
Usahakan anda menulis keterangan tentang daftar barang secara lengkap dan rinci, mulai dari nama barangnya tersebut, ukurannya, bahannya, jenisnya hingga deskripsi barang tersebut apabila memang diperlukan. Hal ini dibuat supaya konsumen mudah untuk mengindentifikasi barang apa saja yang sudah dia pesan.
Dengan demikian, para pelanggan akan mengingat dan akan bersegera melunasi tagihannya. Di usahakan juga kalau bisa anda menyertakan atau memasang logo atau lambang perusahaan anda pada invoice.
Biasanya dengan memasang logo perusahaan di invoice pelanggan akan mudah mengenali anda dan juga memanggap bahwa perusahaan anda adalah perusahaan yang profesional.
2. Metode Pembayaran Mudah dan Simpel
Biasanya terkadang lamanya konsumen untuk membayar tagihan invoice anda bergantung pada metode pembayaran yang anda ajukan kepadanya. Usahakan anda memberi pelanggan tersebut berbagai macam pilihan metode pembayaran , supaya dia tidak merasa kerepotan untuk segera melunasi tagihannya.
Jika tidak, ada kemungkinan mereka akan malas untuk membayar dan akhirnya pembayarannya menjadi tertunda-tunda.
3. Mengirimkan Invoice Pada Orang yang Tepat
Poin ketiga yang tidak kalah pentina adalah anda harus memilih orang yang akan mengirimkan invoice kepada sang pembeli. Jangan sampai anda memilih orang yang mana dia adalah orang yang tidak bertanggung jawab dan sering melalaikan tugasnya untuk mengirimkan invoice tersebut sampai kepada pembeli.
Akhirnya invoice lama atau bahkan tidak diproses sama sekali. Karenanya anda harus benar-benar memilih orang yang memang dia bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya khususnya masalah pembayaran. Usahakan juga berikan invoice hanya kepada segelintir orang saja supaya lebih efektif dan efisien
4. Jangan Menunggu
Apabila barang yang dipesan pelanggan sudah sampai di tangannya, langsung segera kirimkan invoice penagihannya. Contohnya anda barang sudah berada di tangan pelanggan pada hari senin, maka segera kirimkan invoicenya, janganlah menunggu sampai hari sabtu untuk mengirimkan invoice penagihan kepadanya.
Kalau bisa langsung pada hari pengiriman sudah sampai juga invoice dikirimkan ke pelanggan. Dengan begitu pelanggan bisa secepatnya untuk segera melunasi tagihannya
5. Percepat Jangka Waktu Invoice
Cara lain yang lebih efektif adalah dengan mempercepat jangka waktu invoice tersebut. Misalnya saja begini, anda menginginkan bahwa jatuh tempo akhir pembayaran invoice adalah dalam waktu satu bulan. Nah, supaya pelanggan tidak menunda-nunda, anda bisa memberi keterangan jatuh tempo berlaku hanya 25 hari atau 3 minggu.
Dengan demikian, dipastikan pelanggan akan selalu ingat dan kemungkinan kecil tidak ada ketelatan untuk membayar tagihan.
6. Mengingatkan Kembali Konsumen
Apabila pembayaran invoice sudah jatuh temponya dan pelanggan masih belum melunasinya, maka anda harus secepatnya menghubunginya. Terkadang pelanggan sibuk dengan urusannya, sampai dia lupa akan tagihan invoicenya, hal ini masih bisa dipertimbangkan. Namun akan menjadi masalah jika pelanggan tersebut lupa dan parahnya dia menghilangkan invoicenya.
Apabila sudah melebihi waktu jatuh tempo, segeralah hubungi pembeli agar segera melunasi tagihannya
Demikianlah informasi tentang seputar invoice. Kita tadi membahas tentang pengertian invoice, tujuan invoice, dan beberapa contoh invoice yang simpel. Terima kasih.
Baca Juga Contoh Surat Jalan sebagai tambahan wawasan.