Gambar Wayang - Selamat datang di portal hidupsimpel, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang berbagai wayang yang ada di Indonesia dan tokoh-tokohnya. Wayang yang kita tahu merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang sangat berharga.
Karena wayanglah yang membedakan antara Indonesia dan negara tetangganya. Hampir saja negara tetangga mengaku-ngaku kalau wayang ini adalah kebudayaannya. Untungnya pemerintah langsung mengajukan ke Unesco dan diakuilah wayang sebagai milik Indonesia.
Sayangnya akhir-akhir ini pamor wayang kulit sudah tidak seperti zaman dahulu, padahal banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah pewayangan tersebut.
Diharapkan setelah kamu melihat-lihat gambar ini, kamu lebih tertarik lagi dengan budaya Indonesia yang satu ini dan bisa berpartisipasi dalam melestarikannya.
Berikut adalah materi gambar wayang, silahkan disimak.
daftar isi
Sejarah Gambar Wayang Kulit
Wayang kulit sendiri merupakan seni pertunjukan milik Indonesia yang muncul khususnya di pulau Jawa dan pulau Bali. Kemudian seiring perkembangannya menjadi populer di seluruh Indonesia seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya.
Asal muasal dari wayang kulit sendiri adalah semenjak agama Hindu sudah ada di Indonesia kira-kira 1500 SM. Dibawa oleh para pedagang dari India, kemudian masyarakat memodifikasi baik dari bentuk maupun ceritanya sehingga adanya budaya campuran antara Hindu dan Jawa.
Sebenarnya ada juga pertunjukan wayang dari luar negeri namun yang lebih membedakan antara Indonesia dengan negara luar adalah adanya keunikan tersendiri seperti tutur kata dalang dan iringan para Sinden.
Di dalam cerita pewayangan paling dominan adalah cerita Mahabrata dan Ramayana yang mana cerita tersebut adalah cerita dari Agama Hindu.
Kemudian datanglah Islam ke Indonesia melalui peran para walisongo. Supaya dakwah bisa masuk.
Dalam pertunjukan wayang, ia menempatkan pesan moral sekaligus dakwah Islam secara bertahap untuk memastikan bahwa orang-orang yang saat itu terutama memeluk Hinduisme dan juga Buddhisme tertarik untuk mengenali agama Islam lebih dalam lagi.
Dari kemajuannya, acara pertunjukkan pewayangan juga dimulai dengan alat gamelan standar dan juga sinden sebagai latara suara belakang. Kedua pelengkap ini dibuat oleh Sunan Kalijaga untuk menambahkan pertunjukan wayang yang semarak sehingga terlihat ekstra menarik untuk dilihat.
Wayang sekarang jauh lebih dikenal dan jauh lebih menonjol di antara orang-orang di Dunia. Sejumlah jenis wayang sebenarnya juga telah diciptakan untuk memperbaiki khazanah di dunia perwayangan. Beberapa contoh wayang seperti wayang golek, wayang orang, wayang kayu, wayang kulit, wayang, dan juga wayang motekar.
Begitulah sejarah wayang yang berkembang di Indonesia dan juga pertumbuhannya sampai sekarang. Cukup lama bukan perjalanan wayang dalam menguatkan budaya Indonesia?
Gambar Wayang
Langsung saja tanpa basi inilah kumpulan gambar wayang diantaranya gambar wayang kulit, gambar wayang golek dan seterusnya. Monggo dithelok dan jangan buru buru ya, ok
Wayang Kulit
Bagi kalian yang terinspirasi dengan gambar wayang kulit diatas, saya akan membagikan sedikit informasi tentang cara pembuatannya. Untuk membuat wayang kulit diperlukan beberapa alat dan bahan seperti lembaran kulit sapi kering dengan ukuran kira-kira 50×30 cm. Kemudian dipahat dengan menggunakan besi yang ujungnya lancip atau runjing.
Kita buat anggota-anggota badannya seperti tangan, yang mana keduanya tangannya tersebut memiliki 2 sambungan, lengan. sebaiknya untuk pewarnaan menggunakan pewarna prada karena hasil warnanya lebih awet dan tentunya lebih bagus.
Ngomong-ngomong ada beberapa jenis wayang kulit di Indonesia diantaranya
- Wayang kulit cengkok kedu
- wayang kulit gagrag ada di Yogyakarta, Surakarta, Banyumasan, Jawa timur
- Wayang kulit Kalimantan Selatan
- Palembang
- Betawi
- Cirebon
- Madura, sayangnya sekarang sudah tidak ada
Wayang Arjuna
Bagaimana? menarik bukan gambar wayang Arjunanya. Arjuna sendiri adalah pewayangan yang ada dalam cerita Mahabrata dan Ramayana. Memiliki karakter baik, lembut, rupawan. Arjuna sendiri adalah putra dari prabu Pandu yang merupakan raja di Hastinapura.
Wayang Golek
Gambar Wayang Golek adalah seni wayang konvensional yang terbuat dari kayu, yang sangat populer di Pasundan Acreage. Daerah penyebarannya berkembang dari Cirebon di timur ke Banten di barat, juga di Jawa Tengah dan di sekitar Jawa Barat yang sering diadakan pertunjukan Wayang Golek.
Wayang Semar
Dari gambar wayang semar, siapa tidak tahu yang ini. Ya, Semar, dia selalu muncul dalam setiap kisah wayang serta tidak peduli dengan judul yang dipentaskan, terus menerus di sana.
Tidak diragukan lagi Anda bertanya-tanya, siapa sebenarnya Semar ini?
Sesuai dengan penulis sejarah Prof. Dr. Slamet Muljana, karakter Semar untuk pertama kalinya ditemukan dalam karya sastra selama Kekaisaran Majapahit, yang berjudul Sudamala.
Seiring dengan jenis kakawin, literatur Sudamala juga terbentuk sebagai pengentasan di Candi Sukuh di tahun 1439 M.
Dalam literatur juga ditunjukkan bahwa semar sebagai pelayan karakter utama dari kisah tersebut, terutama Sahadewa dari Pandawa.
Dalam karya sastra tambahan disebutkan bahwa tugas Semar tidak hanya sebagai pengikut saja, tapi juga sebagai seorang yang lucu untuk melelehkan suasana tegang.
Di kemudian hari, ketika beberapa kerajaan Islam mulai berkembang di Jawa, cerita wayang digunakan sebagai media dakwah.
Namun cerita yang dipaparkan masih mengenai kisah Mahabharata yang saat itu sangat melekat pada kenangan akan orang Jawa.
Tokoh yang berperan dalam sarana dakwah Islam melalui pewayangan adalah Sunan Kalijaga. Dalam pagelaran wayang yang dilakukan oleh sunan Kalijaga, kehadiran Semar masih dilestarikan atau bahkan perannya lebih energik dibanding cerita sajak Sudamala.
Ke depan, tingkat Semar semakin meningkat. Semua itu tidak bisa dipisahkan dari para penyair Jawa sehingga dalam beberapa karyanya juga menginformasikan sejumlah Semar bukan hanya warga biasa, tapi sebagai wujud Batara Ismaya, Saudaranya Bathara Guru.
Wayang Pandawa
Gambar wayang Werkudara
Wayang Punakawan
Punakawan adalah Tokoh unik di wayang indonesia. Mereka biasanya di pewayangan digambarkan sebagai rakyat biasa. Karakternya menunjukkan berbagai tugas peran, seperti konsultan ksatria, penghibur, kritikus sosial, badut atau bahkan sumber kebenaran sekaligus kebijakan. Tokoh wayang punakawan meliputi Semar, Gareng, Bagong, serta Petruk.
Punakawan berasal dari kata-kata Puna dan juga kawan. Puna menyiratkan makna tangguh; Sementara teman dekat menyiratkan kanca, teman baik atau saudara. Jadi pentingnya Punakawan bisa juga diterjemahkan sebagai palang / kekasih pada saat sulit.
Ada satu lagi interpretasi kata-kata Punakawan. Puna juga bisa disebut Pana yang menyiratkan cahaya, sementara teman berarti teman atau saudara. Jadi analisis tambahan tentang definisi kata Punakawan adalah teman atau anggota keluarga yang mengajak ke jalur yang benar.
Masing-masing tokoh gambar wayangt tersebut memiliki arti masing-masing yaitu
- Semar. Ayah dan juga yang Paling tua diantara anggota punakawan, Semar berarti bergegas
- Gareng, merupakan anaknya Semar, berarti memperoleh kebaikan
- Petruk berasal dari kata bahasa arab yaitu fat ruk yang berarti tinggalkanlah
- Bagong. anak bungsu Semar, berasal dari kata al ba gho ya yang berarti perkara buruk.
Gambar Wayang Mahabrata
Wayang Brotoseno
Jenis jenis Wayang
Wayang Kulit sendiri merupakan bagian dari seni tradisional nusantara yang menjadi milik dari Indonesia. Kemudian seiring waktu beberapa masyarakat sekitar mengembangkan kesenian ini khususnya daerah Jawa dan di semenanjung timur Malaysia di Kelantan dan Terengganu. Dalam pertunjukkannya, pemain atau tokoh sentral dari Wayang Kulit adalah seorang dalang. Dalang ini memiliki tugas seperti memainkan wayang kulitnya, mengatur jalan cerita, narator. Selain itu dalang juga dibantu oleh beberapa pengiring musik atau disebut sebagai Nayaga yang memainkan musik gamelan dan juga ada Pesinden yang tugasnya khusus bagi wanita yang menyanyikan lagu tembang-tembang Jawa selama pertunjukkan wayang berlangsungn.
Beberapa pertunjukkan wayang ada yang berbeda-beda tergantung panggungnya. Ada yang langsung wayang dihadapkan ke para penonton, dan ada juga yang dimainkan dibalik layar berwarna putih. Dibalik layar warna tersebut penonton hanya melihat bayangan wayang saja, yang mana dibelakang layar tersebut ada cahaya dari minyak listrik lampu yang berkedip atau Blencong. Dengan begitu penampil pada sisi lain dari layar, bayangan wayang akan jatuh pada layar.
Sayangnya ada beberapa kendala diantaranya adalah tidak semua penonton mengetahui secara jelas karakter tokoh dibalik layar tersebut, sehingga membutuhkan pengetahuan berkaitan tentang tokoh tokoh wayang yang mana bayangannya ada atau tampil di balik layar.
Secara umum, pertunjukkan wayang kulit kisahnya diambil dari salah satu cerita yang ada pada naskah agama Hindu yaitu Mahabrata dan Ramayana. Meskipun begitu, tidak terbatas pada cerita pada naskah tersebut saja, dalang juga terkadang bisa membuat cerita lainnya yang bisa memainkan tokoh wayang pada posisi tertentu.
Tepat pada tanggal 7 November 2003 organisasi internasional terkait budaya yaitu UNESCO mengakui pertunjukkan wayang kulit sebagai karya budaya yang luar biasa indah dan berharga narasi dan warisan cerita (Masterpiece Lisan dan Takbenda Warisan Manusia) milik Indonesia.
Demikianlah beberapa informasi tentang Gambar wayang kulit, wayang arjuna, semar, pandawa, golek, Sejarah wayang dan perkembangannya di Indonesia serta cerita wayang dalam bahasa jawa. Semoga bermanfaat, terima kasih.