Perbedaan Bos dan Pemimpin - Mengatur sebuah tim bukan berarti akan menjadikanmu seorang pemimpin. Ketika cara memimpinmu salah dan kurang efektif hasilnya adalah biasa-biasa saja, bahkan bisa membuat kondisi tim menjadi lebih buruk. Itulah yang membuat perbedaan antara bos dan pemimpin. Fakta berbicara, alasan nomor 1 kenapa banyak orang keluar dari pekerjaannya adalah bosnya yang buruk.
Memiliki kualitas yang baik dalam memimpin dan menginspirasi memang menjadi sebuah tantangan yang nyata. Apakah cara memimpinmu lebih menuju membangun atau merusak tim? silahkan dites dan cari tahu.
-
daftar isi
- 1 Mengintimidasi
- 2 Pemimpin Menginspirasi
- 3 2. Bos Kaku
- 4 2. Pemimpin Mendengarkan
- 5 3. Bos Memerintah Dengan Paksa
- 6 3. Pemimpin Bertanya Dulu
- 7 4. Bos lepas Tangan
- 8 5. Pemimpin Ikut Menangani
- 9 6. Bos Banyak Mengomel
- 10 6. Pemimpin Toleransi
- 11 7. Bos Memiliki Tujuan yang Tidak Jelas dan Realistis
- 12 7. Pemimpin Tujuannya Jelas dan Realistis
- 13 8. Kata-kata Favorit “saya selalu benar”
- 14 8. Kata-Kata Favorit ” Memimpin dan Belajar Adalah Hal yang Saling Berkaitan Satu Sama Lain” John F Kennedy.
Mengintimidasi
Biasanya sih si bos cara berfikirnya untuk menunjukkan kekuasaan dan mementingkan kehormatan, daripada bagaimana mencapai tujuan tim. Dia akan melakukan berbagai cara untuk bagaimana dia bisa mempertahankan kekuatan dan kekuasaannya
-
Pemimpin Menginspirasi
kebanyakan yang berjiwa pemimpin adalah menginspirasi anggotanya untuk terus berkembang dan belajar. Dia memberikan tantangan kepada anggotanya untuk mengenali kelebihannya dan juga membantu mereka meningkatkan kelemahannya.
2. Bos Kaku
Seorang bos mendapatkan masukkan dari timnya tetapi tidak melaksanakannya. Dia menganggap timnya bahwa mereka harus tetap tunduk patuh dan hanya mengerjakan tugas saja, sehingga tidak adanya komunikasi yang terjalin timbal balik yang dibutuhkan. Hal ini bisa membatasi kebebasan dan kekreatifitasan anggota.
2. Pemimpin Mendengarkan
mendengarkan suara anggotanya adalah hal yang penting bagi kesuksesan pemimpin. Dia akan selalu membutuhkan hubungan timbal balik dari anggota dan mengambil tindakan bila ada yang menjadi perhatiannya. Ide baru dari timnya adalah hal yang berharga untuk dipertimbangkannya.
3. Bos Memerintah Dengan Paksa
“Aku ingin kamu melakukan ini.” “Dan kamu harus mengerjakannya hari ini.” Ketika dia memberikan tugas, anggotanya harus mengikuti kemauannya- dan tidak boleh ada pertanyaan dari anggota. Saat proyek belum selesai pada waktunya, dia akan langsung menegur anggotanya.
3. Pemimpin Bertanya Dulu
“Apa yang kamu fikirkan?” “Apakah kamu bisa melakukannya hari ini?.” Seorang pemimpin memastikan apakah anggotanya memiliki waktu dan sumber daya untuk menyelesaikan proyeknya. Apabila tidak, dia akan mencari cara untuk membantu bukan langsung menyalahkan anggotanya.
4. Bos lepas Tangan
Seorang bos akan selalu membuat keputusan tetapi dia langsung meninggalkannya dan menyerahkannya begitu saja kepada anggotanya. Dia suka dengan statusnya yang seenaknya bisa menyuruh orang lain. Gaya lepas tangannya bisa-bisa membuat timnya menyembunyikan masalah yang mungkin bisa membuat hasil proyek mengecewakan.
5. Pemimpin Ikut Menangani
Pemimpin biasanya akan membagikan tugas kerja kepada setiap anggotanya. Dia tahu kapan harus terlibat ketika dibutuhkan. Hal itu membuat timnya segera melaporkan masalah tentang proyek secepatnya sehingga mereka bisa mendiskusikan seperlunya. Jika memang perlu dia akan mendiskusikan kepada timnya bagaimana cara untuk menyelesaikannya.
6. Bos Banyak Mengomel
Seorang bos percaya pekerjaan memang yang utama,tetapi seharusnya dia selalu terhubung dengan anggotanya setiap siang dan malam. Saat si bos memerintah tidak akan ada toleransi ketika ada sesuatu yang tidak benar.
6. Pemimpin Toleransi
Seorang pemimpin akan mengerti sesuatu yang berhubungan dengan keseimbangan kerjanya. Dia pastinya akan mendorong anggotanya untuk mengambil nafas sejenak. Dia menghormati waktu luang anggotanya selain untuk kerja dan proyeknya.
7. Bos Memiliki Tujuan yang Tidak Jelas dan Realistis
Bos selalu akan menghamburkan banyak biaya hanya untuk meraih tujuannya yang tidak jelas. Dia akan selalu bergonta-ganti mod tergantung tujuannya, yang membuat anggotanya bingung dan frustasi. Anggotanya akan takut untuk menanyakan pertanyaan bila tidak sesuai dengan tujuan si bos. Karena si bos lah, waktu terbuang percuma karena hanya rapat, rapat dan rapat sekedar menentukan prioritas dan strategi
7. Pemimpin Tujuannya Jelas dan Realistis
Prioritas pemimpin adalah untuk meyakinkan bahwa anggotanya bisa sharing tujuan umumnya. Dia akan membantu timnya untuk memahami tujuan utamanya dan caranya supaya mereka bisa berkontribusi
8. Kata-kata Favorit “saya selalu benar”
Bos berfikir bahwa dia tahu yang terbaik. Tidak boleh satu orangpun mempertanyakan kekuasaan dan keputusannya. Seorang bos tidak akan pernah bisa membuat timnya sukses dan bahagia sampai dia memutuskan untuk belajar bagaimana cara memimpin yang benar.
8. Kata-Kata Favorit ” Memimpin dan Belajar Adalah Hal yang Saling Berkaitan Satu Sama Lain” John F Kennedy.
Seorang pemimpin bisa menjadi murid sekaligus guru. Dia membutuhkan saran dan nasihat bagaimana caranya menjadi pemimpin yang lebih baik. Penghubung dan pemersatu bagi tim.