Unsur Intrinsik Cerpen dan Ekstrinsik, Mantap Buat Belajar

Unsur Intrinsik Cerpen – Halo, selamat datang, berjumpa dengan hidupsimpel, saatnya kita belajar dengan simpel. yak kali ini kita akan membahas tentang unsur intrinsik cerpen beserta ekstrinsik.

Cerpen (short story) adalah salah satu jenis karya sastra yang isinya mendeskripsikan cerita atau kisah kehidupan manusia dalam bentuk tulisan yang ringkas dan jelas.

Cerita pendek juga disebut esai, prosa atau fiksi, memiliki konten yang hanya berfokus pada satu isu atau konflik. Singkatnya, alur cerita pendek hanya berfokus 1 konflik.

Sebelum kita membahas tentang unsur intrinsik cerpen, berikut adalah ciri-ciri cerpen

Ciri ciri Cerpen

sce.tv.org

A. Tidak lebih dari 10.000 kata dalam jumlah kata.

B. Memiliki bagian tulisan yang lebih pendek dari pada Novel.

C. Sebagian besar memiliki cerita yang menceritakan kehidupan sehari-hari.

D.Tidak merefleksikan semua cerita karakternya. Karena dalam ceritanya hanya poinnya saja yang diceritakan.

E. Orang yang dikisahkan dalam sebuah cerita pendek mengalami konflik hingga konflik selesai.

F. Pemilihannya sederhana, membuatkan kemudahan bagi pembaca untuk mengerti isinya.

G. fiktif

H. Menggambarkan hanya satu kejadian dan menggunakan satu alur cerita dan lurus.

I. Membacanya tidak memerlukan waktu lama.

Unsur Intrinsik Cerpen

catholicstrengthblog.wordpress.com

Unsur intrinsik cerpen dan ekstrinsik adalah dua elemen pembangun Cerpen. Kalau berasal dari dalam cerpen tersebut maka disebut unsur intrinsik cerpen, jika disamakan dengan bangunan, maka unsur intrinsik cerpen adalah komponen bangunan. bangunannya akan roboh jika salah satu poinnya hilang.

Sama halnya dengan unsur intrinsik, jika salah satu elemen ini hilang, maka tulisan tersebut tidak bisa disebut cerita pendek atau cerpen. tema, karakter atau karakterisasi, alur cerita, latar belakang, gaya bahasa, sudut pandang dan mandat atau amanat adalah unsur intrinsik dari cerita pendek . Inilah penjelasannya:

1. Tema Cerita

tema adalah bagian pertama dari Unsur intrinsik cerpen yang mengandung gagasan umum. Tema sendiri adalah jiwa dari suatu cerpen. Dengan kata lain ide atau ide dasar dibalik keseluruhan cerita adalah tema. Tema ada banyak inspirasi tema yang bisa kita ambil seperti cerita pribadi penulis itu sendiri, masalah masyarakat, kritikan dan sebagainya.

2. Penokohan atau Karakterisasi

kampungzodiac.blogspot.com

Unsur intrinsik cerpen ke2 dari cerita pendek adalah tokoh. Karakter atau karakterisasi merupakan salah satu bagian yang harus ada dalam sebuah cerita pendek. Namun yang perlu diperhatikan adalah karakter dan karakterisasi adalah dua hal yang berbeda dalam menulis cerita pendek.

Karakter adalah orang atau orang yang terlibat dan ditampilkan dalam cerita. Sedangkan karakterisasi adalah penentuan karakter atau sifat karakter dalam cerita. Karakter yang diberikan dapat digambarkan dalam pidato, pemikiran dan pandangan dalam melihat sebuah masalah.

Ada 4 jenis karakter yang tergambar dalam cerita pendek, antara lain:

Protagonis: Karakter yang menjadi aktor atau karakter utamanya dan memiliki karakter yang baik.

Antagonis: Karakter ini juga merupakan karakter utama yang menjadi kebalikan dari karakter Tokoh utama. Karakter antagonis memiliki sifat negatif seperti: cemburu, iri, arogan, jahat dan lainnya

Tritagonis: Tokoh ini adalah mediator protagonis dan antagonis. Karakter ini biasanya memiliki sifat bijak.

Figuran: Tokoh ini adalah karakter pendukung yang memberi warna dan nuansa isi cerpen.

Karakterisasi karakter dari empat karakter diatas akan disampaikan dengan 2 metode, diantaranya:

a. Analitik, yaitu suatu upaya untuk menjelaskan secara langsung oleh penulis tentang sifat atau karakter tokoh. Seperti: keras kepala, pemalu, pemberani, penakut dan lainnya.

b. Dramatik, merupakan metode menyampaikan sifat karakter secara ekplisit. Di dalam cerita, biasanya disampaikan melalui perilaku karakter.

3. Alur atau Plot

burninghearts.com

Komponen unsur intrinsik ketiga adalah alur. Plot atau alur merupakan rangkaian cerita dalam cerpen. Dengan adanya alur atau plot tersebut, maka cerita akan terasa nyambung dan pembaca merasa nyaman dan enak untuk membaca cerpen tersebut.

Dalam menceritakan kisah tersebut, ada tahapan-tahapannya yaitu: Tahap perkenalan, tahap penanjakan, tahap klimaks, dan terakhir adalah anti klimaks.

Pada umumnya alur ada 2 yaitu:

Baca Juga  Sejarah Dunia Yang Disembunyikan, Konspirasi di Balik Dunia

Alur maju: Merupakan alur cerita yang mana jalan ceritanya berurutan atau runtut dari awal hingga akhir atau sesuai dengan tahapan yang di atas. Penjelasannya seperti ini.

Pengenalan tokoh, permasalahan mulai muncul, permasalahan atau konflik memuncak, dan terakhir adalah penyelesaian masalah itu sendiri.

Alur mundur: merupakan alur cerita yang berlawanan dengan alur maju. Dalam jalan cerita suatu cerpen, pengarang menjelaskan terlebih dahulu konflik yang sedang terjadi, kemudian pembaca diaja flasback kepada suatu kejadian atau peristiwa yang menjadi penyebab konflik tersebut terjadi.

4. Latar

Sebenarnya cerpen sendiri adalah peristiwa atau kejadian yang mana ada beberapa tokoh yang terlibat pada waktu, suasana dan tempat tertentu. Latar sendiri dibagi menjadi 4 (yang satu biasanya opsional) yaitu:

a. Latar tempat, menunjukkan lokasi yang mana peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerpen. Biasanya tempat dalam cerpen disebutkan langsung dengan namanya atau nama tertentu atau bisa berupa inisial

b. Latar waktu, biasanya kita bisa mencari suatu latar waktu dengan menyatakan pertanyaan kapan terjadinya kejadian yang dikisahkan dalam sebuah cerpen. Dengan mengetahui masalah kapan maka kita akan mengetahui waktu yang terjadi

c.Latar Suasana, Adalah hal atau perasaan tokoh yang bisa dirasakan oleh pembaca cerpen. Suasana bisa berupa sedih, seram, senang dan sebagainya

d. Latar Sosial, ini lebih condong kepada sesuatu berkaitan dengan tingkah laku dan perilaku sosial suatu masyarakat di tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial sendiri bisa berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, agama, pandangan hidup, mindset, dan status sosial tokoh yang berkaitan dengan cerita cerpen tersebut.

5. Sudut Pandang

jayblock.com

Sudut pandang adalah cara memandang tokoh atau kacamata tokoh dalam cerpen dengan menempatkan diri tokoh tersebut pada posisi tertentu dalam cerpen. Cara lain penulis menggunakan sudut pandang dalam bercerita. Sudut pandang adalah suatu cara penulis cerpen yang dipilih untuk mengemukakan ide dan ceritanya.

Sudut pandang bisa berupa tafsir, pandangan hidup, yang mana disalurkan lewat sudut pandang tokoh atau lewat kacamata tokoh tersebut. Entah itu sudut pandang orang yang pertama, kedua, ketiga campuran bahkan bisa sudut pandang orang di luar cerita.

Berikut penjelasannya :

a. Sudut Pandang Orang Pertama

Baca Juga  Pengertian Bencana Alam Beserta Cara Penanggulannya

adalah metode penulis dalam menyampaikan ceritanya seolah-olah dia ikut terlibat dalam cerpen tersebut. Biasanya terdapat kata “Aku” atau “Kami”untuk mengubah kata ganti orang pertama. Biasanya sudut pandang orang pertama adalah tokoh utama cerita tersebut, atau gak adalah hanya sekedar pengamat dari tokoh lain yang ada dalam cerita.

Berikut jenis dari sudut pandang orang pertama

  • Sudut pandang orang pertama tunggal adalah cara yang digunakan penulis untuk menyampaikan cerita dengan menggunakan kata “Aku” atau “Saya”
  • Sudut pandang orang pertama jamak adalah cara yang digunakan penulis untuk menyampaikan cerita dengan menggunakan kata “Kami ” atau “Kita”. Dengan begitu penulis mewakili kelompok tersebut untuk menyampaikan ceritanya mereka semua termasuk penulis.

b. Sudut Pandang Orang Ketiga

Sudut pandang orang ketiga adalah cara penulis menyampaikan ceritanya dengan cara memposisikan dirinya di luar cerita atau bisa berdasarkan persepsi atau sudut pandang kolektif .Berarti dia hanya sekedar narator atau pencerita saja.

Sudut pandang orang ketiga dibagi menjadi 2 yaitu sudut pandang orang ketiga tunggal dan sudut pandang orang ketiga jamak

Berikut penjelasannya

  • Sudut Pandang orang ketiga tunggal, intinya penulis tidak berada dalam cerita. Sudut pandang orang ketiga tunggal terbagi beberapa macam yaitu serba tahu, terbatas dan objektif
  • Sudut pandang orang ketiga jamak, Intinya penulis menyampaikan ceritanya berdasarkan prasangka atau sudut pandang kolekti (banyak). Penulis mengganti sudut pandang orang ketiga jamak adalah dengan kata ganti “Mereka”

c. Sudut pandang campuran

Merupakan gabungan dari sudut pandang orang pertama dan ketiga, ada kata “Aku” “kami”dan “Dia”.

6. Gaya Bahasa

Gaya bahasa merupakan ciri khas penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada masyarakat. Meliputi pemakaian majas, diksi dan cara menyusun kalimat yang sesuai dalam cerita pendek.

7. Amanat atau Pesan

isciencetimes.com

Kemudian unsur intrinsik cerpen yang terakhir merupakan pesan moral atau pelajaran dari penulis yang ditujukan kepada pembaca apa yang bisa kita pelajari dari cerpen. Dalam sebuah cerita, moral biasanya bersifat tidak langsung, namun tersirat. Oleh karena itu pembaca memahami jalan cerita tersebut berdasarkan caranya masing-masing.

Contoh Unsur Intrinsik Cerpen

1. Tema : Perjuangan
2. Sudut Pandang : Orang pertama tunggal.
3. Amanat : Janganlah menyerah, teruslah berjuang hingga berhasil.
4. Alur : Maju dan Mundur
5. Latar :
  • :Tempat: Pondok pesantren.
  • Waktu: siang.
  • Suasana: semangat dan menginspirasi.
6. Penokohan :
  • Aku : Sabar dan tidak menyerah.
  • Amin : pendukung dan setia.
Baca Juga  Niat Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap Beserta Tata Cara dan Doa

Unsur Ekstrinsik Cerpen

elearningindustry.com

Berbeda dengan unsur intrinsik cerpen yang berada di dalam cerita, sebaliknya unsur ekstrinsik cerpen ada di luar cerpen. Memang tidak ada dalam suatu cerpen, Namun, mempengaruhi proses pembuatan cerpen dengan tidak langsung. Unsur ekstrinsik cerpen meliputi:

1. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat adalah alasan atau faktor yang diambil dari kondisi masyarakat yang mana penulis menjadikan dasar untuk menulis cerpennya. Bisa jadi berupa ideologi negara, kondisi politik dalam negeri, kondisi sosial dan ekonomi.

2. Latar belakang penulis

hal yang mendukung penulis untuk membuat cerpen berdasarkan dalam dirinya tersebut. diantaranya adalah

a. Riwayat hidup penulis

Isinya adalah seluruh riwayat hidup penulis. Karena pengalaman hidup penulis, menjadikan penulis baik dalam mindsetnya atau cara berfikirnya terpengaruh dalam membuat cerpen. Terkadang faktor-faktor ini mempengaruhi gaya seorang spesialis dan genre khusus dari seorang penulis cerita pendek.

b. Kondisi psikologis

Kondisi psikologis adalah mood atau motivasi seorang penulis saat menulis sebuah cerita. Suasana hati atau psikologi seorang pengarang mempengaruhi apa yang ada dalam cerita mereka, misalnya jika mereka tidak bahagia atau bahagia mereka juga akan membangun cerita sedih atau bahagia.

c. Aliran sastra penulis

Aliran sastra merupakan kepercayaan bagi seorang penulis yang mencakup aliran sastra yang sama sekali berbeda. Ini sangat berpengaruh terhadap gaya penulisan dan genre cerita yang biasanya dibawa oleh penulis dalam karya-karyanya.

3. Nilai Yang Terdapat dalam Cerpen

Nilai merupakan bagian dari unsur ekstrinsik cerpen yang bisa kita ambil setelah membacanya. Ada beberapa nilai yang ada seperti nilai agama, sosial, moral dan budaya.

Demikianlah beberapa materi tentang unsur intrinsik cerpen, semoga kita lebih memahami lagi tentang unsur intrinsik cerpen.

Unsur Intrinsik Cerpen

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.